CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS

Tuesday 31 March 2009

suratan


suratan......

Ada sepucuk warkah

Dalam riang aku terima

Dari sekeping hati yang kupuja

Diselitkan setangkai mawar

Yang merah merkah oh warnanya

Tapi sayang telah layu pun ia

Kau Tanya kepadaku

Mengapa aku merayu

Kau Tanya kepadaku

Mengapa aku menggangu

Bukankah kau yang dulu

Mengharapkan kasihku

Setelah ku serahkan

Dikau membisu

Tapi mengapa kini

Kau kata yang kau benci

Setelah jiwab raga

Ku korban untukmu

Sampul warkahmu indah

Tapi isinya hampa

Haruskah ku terima

Kesan yang tergambar ini

Ada sepucuk warkah

Dalam riang aku terima

Dari sekeping hati yang kupuja

Diselitkan setangkai mawar

Yang merah merkah oh warnanya

Tapi sayang telah layu pun ia

Kau Tanya kepadaku

Mengapa aku merayu

Kau Tanya kepadaku

Mengapa aku menggangu

Bukankah kau yang dulu

Mengharapkan kasihku

Setelah ku serahkan

Dikau membisu

Tapi mengapa kini

Kau kata yang kau benci

Setelah jiwab raga

Ku korban untukmu

Sampul warkahmu indah

Tapi isinya hampa

Haruskah ku terima

Kesan yang tergambar ini

0 comments: